Apa itu Variabel dan Tipe Data dalam PHP

Kalau kamu sudah berhasil menjalankan file PHP di localhost seperti yang kita bahas di artikel sebelumnya, sekarang saatnya kita belajar lebih dalam: Variabel dan Tipe Data dalam PHP. Ini adalah fondasi dasar banget, karena tanpa variabel dan tipe data, PHP kamu nggak akan bisa “berpikir” atau menyimpan data.

Apa Itu Variabel?

Variabel adalah tempat menyimpan data sementara di dalam program. Di PHP, variabel selalu diawali dengan simbol $. Contohnya:

$nama = "Andi";
$umur = 25;

Nah, di atas kamu menyimpan string "Andi" ke dalam variabel $nama dan angka 25 ke dalam $umur.

Kamu bebas menamai variabel apa saja, asalkan:

• Diawali dengan huruf atau _ (tidak boleh angka!)
• Tidak memakai spasi (pakai underscore _ atau camelCase)
• Tidak menggunakan nama yang sudah dipakai PHP (misalnya echo, if, class, dll)

Contoh Penggunaan Variabel

Buat file halo.php dan isi dengan kode dibawah ini :

<?php
$nama = "Rina";
$usia = 30;
echo "Halo, nama saya $nama dan saya berusia $usia tahun.";
?>

Buka browser dan akses ke http://localhost/belajar-php/halo.php, maka akan terlihat tampilan seperti ini :

Tipe Data dalam PHP

PHP punya beberapa tipe data utama, di antaranya:

1. String
   Teks yang dikelilingi tanda kutip.
   Contoh: "Halo Dunia" atau 'Belajar PHP'
2. Integer
   Angka bulat tanpa desimal.
   Contoh: 10, -5, 1000
3. Float / Double
   Angka desimal.
   Contoh: 3.14, -0.5, 10.99
4. Boolean
   Nilai true atau false.
   Biasanya dipakai untuk logika dan kondisi.
5. Array
   Kumpulan data dalam satu variabel.
   Contoh: ["apel", "jeruk", "mangga"]
6. Object
   Data yang dibentuk dari class (nanti kita bahas di OOP).
7. NULL
   Nilai kosong, menandakan variabel tidak punya nilai.

<?php
$nama = "Siti"; // String
$umur = 22;     // Integer
$berat = 45.5;  // Float
$aktif = true;  // Boolean

var_dump($nama);
var_dump($umur);
var_dump($berat);
var_dump($aktif);
?>

Fungsi var_dump() digunakan untuk melihat tipe dan isi dari variabel.

Kesimpulan

Variabel di PHP sangat fleksibel. Kamu tidak perlu menentukan tipe data saat membuatnya — PHP akan menyesuaikan sendiri tergantung nilai yang kamu beri. Tapi, kamu tetap harus tahu tipe datanya agar tidak salah logika saat memproses data.